Rabu, 10 Oktober 2018

Perkembangan Processor Laptop Komputer dari Masa ke Masa


Prosesor komputer pertama diperkenalkan pada April 2005 atau lebih dari 12 tahun lalu. dual-core desktop awal untuk konsumen Prosesor Intel Pentium D “Smithfeld” dan Pentium Extreme Edition mengusung dua core dalam satu paket yang merupakan gebrakan teknologi saat itu. Setahun sebelumnya, AMD menunjukkan prosesor Opteron dualcore di dalam server Hewlett-Packard Proliant DL585, tapi baru pada 2005 AMD mengeluarkan chip desktop Athlon 64 X2. Jajaran CPU tersebut secara umum terdiri dari dua core berkecepatan clock lebih rendah dengan konsumsi daya rendah pula, sehingga hanya ada satu cara meningkatkan peforma tanpa kendala bocornya arus daya yang muncul saat mengecilkan transistor. Melaju ke 2017, kini bisa kita jumpai chip 16-core/32-thread dari AMD dalam bentuk Ryzen Threadripper 1950X. Chip ini begitu besar sehingga bisa menutupi telapak tangan Anda saat menggenggamnya. AMD memosisikan prosesor ini sebagai prosesor serbaguna baik untuk game maupun aplikasi profesional. AMD mengatakan bahwa industri PC telah berupaya terlalu lama menggolongkan pengguna ke dalam kategorikenyamanan dan memang benar adanya. Ada banyak contoh yang menggolongkan pasar workstaton dan gaming sebagai ranah eksklusif, seolaholah pengguna yang berada pada satu sisi tidak bisa menyeberang ke sisi yang lain. Tapi anggapan tersebut mengabaikan editor video profesional maupun 3D modeler yang ingin memainkan PlayerUnknown Battleground sambil melakukan rendering di latar belakang. Atau gamer yang ingin melakukan coding di mesin virtual MacOS tanpa harus mengganggu aktivitas game. Itulah mengapa prosesor seperti Threadripper hadir dengan jumlah inti dan thread yang banyak untuk menangani beban kerja paralel dan simultan. Yang jelas, hanya kelompok kecil pengguna yang diuntungkan dari solusi ini, tapi kehadiran Threadripper bisa jadi mampu memenuhi kebutuhan pasar high-end desktop (HEDT). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar